Rabu, 28 November 2012

pengalaman mengesankan


Celanaku Terpaksa Digunting

         Saat aku duduk di kelas 5, aku dan sekolahku pergi “fieldtrip” ke Strawberry Farm Field.  Kami berangkat di pagi hari, dan sesampainya disana kami dijelaskan tentang bagaimana cara menanam strawberry.  Setelah itu ada kegiatan menangkap ikan terlebih dahulu.  Guru-guru memperbolehkan murid menggunakan jeans atau celana training.  Dengan tidak berfikir terlalu jauh, saat itu aku menggunakan celana jeans model “skinny”.  Menangkap ikannya sangat seru!
            Setelah selesai menangkap ikan, celanaku basah sekali dan emnjadi sangat melekat pada kakiku.  Aku dan temanku menuju bersama ke kamar madi untuk mandi.  Setelah menunggu untuk bergantian selama beberapa menit dengan temanku yang lain, akhirnya aku dan temanku masuk untuk mandi.  Ketika aku berusaha melepas celana basahku, ternyata celananya tidak dapat dilepas.  Celananya sangat melekat dengan kakiku.  Aku sangat malu dan merasa terlibat di sebuah kasus yang sulit untuk dipecahkan  menimbulkan kebingungan dan rasa panic.  Aku tidak tahu harus berbuat apa.  Akhirnya, temanku yang mandi bersamaku, duduk di lantai dan berlutut mencoba menarik celanaku dariku yang sedang duduk diatas bangku.  Kami semua panik dan temanku berkata “jangan digulung dulu celananya!” aku mengalami kesulitan saat mencoba untuk tidak menggulungnya krena celananya sudah sanat mengetat pada kakaiku.  Sekuat apapun tenaga yang digunakan temanku dan aku tetap saja celana tersebut tidak dapat lepas.  Lalu 3 temanku yang lain menghampiri ku dengan mamasang ekspresi bingung pada wajah mereka.  Mereka juga menolongku dengan mamnggilkan guru yang berada di tempat jauh dari kamar mandi. 
Setelah menunggu sambil mencoba-coba lagi, akhirnya guruku datang.  Guruku membawa gunting di tangannya.  Katanya, mau tidak mau celanaku harus digunting.  Aku berfikir bahwa celana jeans akan susah untuk dgunting.  Tetapi daripada celanaku terus menempel, maka aku dan guruku mencoba mengguntingnya dengan sekuat tenaga.  Saat menggunting, guruku merasa sangat bersalah.  Tetapi aku berkata tidak apa-apa, demi melepaskannya.  Hal itu dilakukan sekitar 15-20 menit.  Akhirnya, celana jeansku dapat lepas dari kakiku! Aku sangat senang dan ber-terima kasih pada semua yang telah menolongku.  Setelah mandi, kami makan bersama, memetik sayur-sayur dan buah-buahan, lalu pulang.    

Sabtu, 24 November 2012


PANTUN

A.     Pengertian Pantun
Pantun merupakan bentuk sastra asli Indonesia.  Pantun termasuk bentuk puisi lama.  Pantun terdiri dari sampiran da nisi.  Menurut isinya, kita mengenal pantun nasehat, pantun jenaka, dan pantun teka-teki.  Pantun berasal dari kata patuntun (bahas Minangkabau) yang berarti petuntun.  Mulanya, pantun hanya berup sastra lisan, tetapi sekarang juga dijumpai pantun yang tertulis.  Pantun bisa berupa:
1.  pantun nasihat, yaitu pantun yang bertujuan memberi        nasihat dan pesan moral.
2.  pantun cinta atau remaja yang bertujuan untuk mengungkapkan perasaan terkait dengan masalah cinta.
3. pantun jenaka yang hanya bertujuan untuk menghibur atau berkelakar.

B.     Ciri-ciri Pantun
1.  Tiap bait terdiri atas 4 baris (larik)
2.  Tiap baris terdiri atas 8-12 suku kata
3.   Bersajak silang (a-b-a-b)
4.  Baris pertama dan kedua adalah sampiran, sedangkan baris ketiga dan keempat adalah isi.

C.   Contoh 4 pasang pantun
1a.  Banyak orang keliling Kakbah
Panas terik tak dipandang
Marilah kita beribadah
Kelak pahala akan datang
1b.  Siang hari minum jamu
Walau pahit menyehatkan
Sungguh mulia nasehatmu
Kan kuingat dan kulaksanakan
2a.  Membeli gelang di Peru
Gelangnya berwarna merah
Hai kawan berbaju biru
Kulitmu cerah matamu indah
2b.  Harta karun didalam peti
Tampak mengkilap dan berwarna jernih
Pujianmu sangat menyentuh hati
Aku ingin ber-terima kasih
3a.  Keheningan di kelamnya malam
Semua tertidur kecuali dirimu
Saat ini kau sangat diam
Apa yang terjadi padamu?
3b.  Mengerjakan tugas sambil berfikir
Berfikir mengerjakan matematika
Kakiku sehabis terkilir
Jangan khawatir ku tidak apa-apa
4a.  Disekolah menjual bakwan
Rasa enak membuat laris
Memotong manga segera kumakan
Warna menggoda rasa-pun manis
4b.  Ke toko membeli sajadah
Warna merah muda langsung ku cari
Melihatnya kutelan ludah
           Hai kawan jangan kau makan sendiri

HAII!

Haiii ini blog baruku.   Selamat datang di blogku!  Disini aku akan mempublisikan berbagai macam tulisan.  Namaku Delima Kharisma Madjori dan dipanggil ais.  Umurku 12 tahun sekarang.  Aku dari SMP Labschool Kebayoran, Jakarta, Indonesia.  Mungkin disini aku akan menggunakan Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.  Karena selain mempublisikan tulisan yang berbahasa Indonesia, aku juga akan memplublisikan tulisan berbahsa Inggris.  Mengenai hobiku, aku suaka menggambar dan mendesain baju, suka bermain komputer, makan dan lain-lain.  Hehehe...Oke cukup sekian.  Terima kasih