Celanaku Terpaksa Digunting
Saat aku duduk di
kelas 5, aku dan sekolahku pergi “fieldtrip” ke Strawberry Farm Field. Kami berangkat di pagi hari, dan sesampainya
disana kami dijelaskan tentang bagaimana cara menanam strawberry. Setelah itu ada kegiatan menangkap ikan
terlebih dahulu. Guru-guru
memperbolehkan murid menggunakan jeans atau celana training. Dengan tidak berfikir terlalu jauh, saat itu
aku menggunakan celana jeans model “skinny”.
Menangkap ikannya sangat seru!
Setelah selesai menangkap ikan, celanaku basah sekali dan
emnjadi sangat melekat pada kakiku. Aku
dan temanku menuju bersama ke kamar madi untuk mandi. Setelah menunggu untuk bergantian selama beberapa
menit dengan temanku yang lain, akhirnya aku dan temanku masuk untuk mandi. Ketika aku berusaha melepas celana basahku,
ternyata celananya tidak dapat dilepas.
Celananya sangat melekat dengan kakiku.
Aku sangat malu dan merasa terlibat di sebuah kasus yang sulit untuk
dipecahkan menimbulkan kebingungan dan
rasa panic. Aku tidak tahu harus berbuat
apa. Akhirnya, temanku yang mandi
bersamaku, duduk di lantai dan berlutut mencoba menarik celanaku dariku yang
sedang duduk diatas bangku. Kami semua
panik dan temanku berkata “jangan digulung dulu celananya!” aku mengalami kesulitan
saat mencoba untuk tidak menggulungnya krena celananya sudah sanat mengetat
pada kakaiku. Sekuat apapun tenaga yang
digunakan temanku dan aku tetap saja celana tersebut tidak dapat lepas. Lalu 3 temanku yang lain menghampiri ku
dengan mamasang ekspresi bingung pada wajah mereka. Mereka juga menolongku dengan mamnggilkan
guru yang berada di tempat jauh dari kamar mandi.
Setelah
menunggu sambil mencoba-coba lagi, akhirnya guruku datang. Guruku membawa gunting di tangannya. Katanya, mau tidak mau celanaku harus
digunting. Aku berfikir bahwa celana
jeans akan susah untuk dgunting. Tetapi
daripada celanaku terus menempel, maka aku dan guruku mencoba mengguntingnya
dengan sekuat tenaga. Saat menggunting,
guruku merasa sangat bersalah. Tetapi aku
berkata tidak apa-apa, demi melepaskannya.
Hal itu dilakukan sekitar 15-20 menit.
Akhirnya, celana jeansku dapat lepas dari kakiku! Aku sangat senang dan
ber-terima kasih pada semua yang telah menolongku. Setelah mandi, kami makan bersama, memetik
sayur-sayur dan buah-buahan, lalu pulang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar